NONSTOP

Lepas dari mulut harimau, jatuh ke mulut buaya, itulah nasib yang dialami vokalis band Kerispatih, Sammy. Kasus tuduhan pencurian mobil selesai, pelantun Cinta Putih itu dinyatakan positif narkoba. Kini masalah tersebut sudah ditangan polisi.

"Penyidikan kasus pencurian sudah selesai, kita masih mengembangkan ke delik lain, yaitu terkait narkoba," kata Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Hando Wibowo saat ditemui Nonstop di sela-sela pembukaan Festival Kemang, Sabtu (19/12).

Hando menyatakan, jika laporan selesai, berkas Sammy akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk diproses secara hukum.

Awal kasus itu sendiri terkuak, saat pelantun Kejujuran Hati itu dilaporkan pacarnya, Mawar atas tuduhan melarikan mobil New Honda Civic warna hitam di Klub 999, Kemang, Jaksel, Rabu (9/12) lalu.

Selain menyelidiki kasus pencurian, polisi juga mengembangakan kasus atas dugaan delik materil lainnya. Hasilnya, Sammy terbukti menggunakan narkoba.

Jika polisi menggunkan UU No.35/2009, pasal 127, maka Sammy terancam hukuman maksimal 1 tahun penjara. Meski demikian, Kapolsek belum membeberkan jenis narkotik apa yang dipakai Sammy. "Berkas hampir selesai. Kami masih mempelajari kasusnya," tukas Hendo.

Saat dimintai komentarnya, Badai, salah satu personil Band Kerispatih enggan memberikan tanggapan atas kasus yang menimpa rekannya itu. "Waduh, untu soal itu saya tidak mau komentar dululah. Sudah banyak orang yang nanya itu. Tapi saya nggak mau jawab. Maaf ya," ujar Badai.